Rabu, 11 September 2019

Mengenal Ougmen reality _

Mengenal Augmented Reality (AR) dan Kegunaannya yang Dapat Kita Nikmati

Pernahkah Anda mendengar teknologi bernama Augmented Reality? Pernahkah Anda menggunakan teknologi ini? Tidak? Sebenarnya, Augmented Reality sudah sering kita temui di kehidupan sehari-hari, jadi mungkin Anda pun pernah menggunakan teknologi ini sebelumnya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan apa itu Augmented Reality dan apa saja kegunaannya.


Augmented Reality atau yang sering disingkat menjadi AR merupakan teknologi dimana seseorang mengalaminya melalui video dan audio 3D. Apakah ini terdengar sama dengan Virtual Reality atau VR? AR dan VR memang hampir sama, namun ada perbedaan besar di antara keduanya.

Jika Virtual Reality membawa seseorang ke dalam ‘dunia’ berbeda untuk merasakannya, beda halnya dengan Augmented Reality. Teknologi AR berhubungan dengan dunia nyata. Contohnya, merk cat terkenal, Dulux, mempunyai sebuah aplikasi dimana seseorang dapat mengubah warna dinding rumahnya dalam seketika. Hal yang perlu dilakukan adalah mengarahkan smartphoneAnda ke arah dinding yang ingin dicat ulang. Setelah itu, Anda hanya perlu memilih warna cat untuk dicoba dan warna dinding Anda akan berubah dalam seketika. Tentu saja, warna dinding Anda tidak betul-betul berubah di dalam dunia nyata, namun Anda dapat melihat perubahannya melalui aplikasi di smartphone Anda.

Augmented Reality juga dapat ditemukan pada media sosial seperti Instagram. Apakah Anda mempunyai akun Instagram? Jika ya, kemungkinan besar Anda pernah menggunakan teknologi AR. Pada fitur storydi Instagram, Anda dapat melakukan selfiedengan berbagai macam bingkai atau disebut filter. Ketika Anda menggunakan fitur filterini, wajah Anda tidak berubah sama sekali di dunia nyata, bukan? Hanya saja, wajah Anda berubah di layar smartphone. Itulah teknologi augmented reality, sebuah teknologi yang berhubungan dengan dunia nyata. Kedua contoh ini, membuktikan bahwa Dulux dan Instagram menggunakan AR interactive.

Selain contoh diatas, kira-kira apa lagi manfaat Augmented Reality ya?

Retail

Credits to unsplash

Semakin banyak bisnis yang bergerak di bidang retail menggunakan teknologi augmented reality, salah satunya merk cat Dulux, seperti yang sudah dibahas sebelumnya. Selain Dulux, masih banyak merek yang menggunakan teknologi ini seperti Ikea, GAP, Amazon, Sephora, dan lain-lain. Mengapa banyak perusahan retailmenggunakan augmented reality? Kebanyakan dari perusahaan ini berupaya memudahkan pembeli dan juga menarik orang untuk membeli produk mereka.

Ikea merupakan perusahaan yang sudah cukup lama menggunakan augmented reality, dimana calon pembeli dapat menggunakan aplikasi gratis untuk merasakannya. Ikeamembuat aplikasi yang membuat Anda dapat menaruh produk Ikea di rumah Anda melalui teknologi augmented reality. Hampir mirip dengan aplikasi Dulux, Anda hanya perlu mengarahkan smartphone Anda ke ruangan yang Anda inginkan, dan menaruh perabotan di tempat yang Anda mau. Dengan begini, calon pembeli dapat melihat apakah produk yang ia inginkan cocok untuk ditaruh di ruangan tersebut. Aplikasi ini sangat memudahkan pembeli, mengingat lokasi toko Ikea yang lumayan jauh dari pusat kota, sehingga calon pembeli diperkenankan untuk ‘mencoba’ produk tersebut di rumah.

 

Traveling

 

Credits to unsplash

Anda suka traveling? Kegiatan ini digemari banyak orang, tetapi apakah Anda pernah merasa kesulitan mencari jalan atau tidak mengerti suatu bahasa ketika pergi ke luar negeri? Tenang saja, sekarang sudah ada aplikasi yang akan membantu Anda jika menghadapi kedua hal tersebut.

Yang pertama, ada aplikasi keluaran Applebernama ARTKit. Aplikasi ini hampir mirip dengan aplikasi navigasi pada umumnya. Bedanya, Anda dapat melihat rute dan penjelasan secara real-time melalui aplikasi ini. Misalnya, Anda pergi ke sebuah bandara, namun Anda tidak tahu harus pergi kemana. Jika Anda mengaktifkan aplikasi ini, sebuah garis akan muncul di smartphone Anda, yang akan mengarahkan Anda ke tempat tujuan. Selain itu, jika Anda mengarahkan smartphone Anda ke toko-toko, akan ada penjelasan singkat mengenai toko tersebut. Ini juga dapat disebut sebagai AR wayfinding.Menarik, bukan? Sayangnya, aplikasi ini hanya bisa didapat bagi pengguna produk Apple, yaitu iPad dan iPhone.

Yang kedua, Google membuat terobosan melalui Google Translate. Jika sedang pergi ke luar negeri dan menemukan tulisan dengan bahasa lokal di jalan, Anda tidak perlu mengetik di aplikasi tersebut untuk mengetahui artinya. Anda hanya perlu mengarahkan kamera smartphone ke tulisan itu, dan secara instan arti dari tulisan tersebut akan muncul di layar smartphoneAnda. Berkat aplikasi Google Translate, Anda dapat traveling dengan aman dan nyaman.

Review 3D printer

MENGENAL LEBIH DEKAT TEKNOLOGI 3D PRINTING

Pernahkah kamu mengenal seputar teknologi 3D printing? Mungkin sebagian dari kita tau dan pernah mendengarnya. Sebenarnya, teknologi ini sudah lama ada dan sangat populer di seluruh belahan dunia loh!  Teknologi ini juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan.

Lantas, apa sih sebenarnya teknologi 3D printing ini? Bagaimana prosesnya? Berikut IDS bahas lebih lanjut.

 

Apa Itu 3D Printing?

3D printing adalah teknologi yang pertama kali tercipta di tahun 1980-an. Diciptakan pertama kali oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp. Sejak saat itu 3D Printer terus berkembang dan digunakan secara luas.

3D printing adalah teknologi mencetak menggunakan mesin printing khusus sehingga hasil yang didapatkan berbentuk 3D. Mesin printingtersebut memiliki kecanggihan khusus, yakni mampu mencetak benda, yang sama persis dengan gambar soft file-nya, dalam bentuk 3D (tidak lagi sebatas mencetak gambar di atas kertas saja).

 

Apa kegunaannya?

Hasil dari 3D printing ini digunakan dalam prototyping (model) maupun industri secara luas, seperti dalam arsitektur, otomotif, militer, industri medis, fesyen, sistem informasi geografis sampai biotech (penggantian jaringan tubuh manusia).

Contohnya, dalam pembuatan sepatu yang dilakukan oleh salah satu merk ternama dunia, solnya sudah mulai menggunakan 3D printing, yang tentunya sangat bisa terkustomisasi sesuai pengguna sepatunya.

 

Material yang Digunakan?

Biasanya, untuk membuat 3D printing beberapa bahan yang biasa digunakan adalah Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS) dan Polylactic acid atau Polylactide (PLA) . Kedua material ini berasal dari kelompok thermoplastik yang memiliki sifat mudah dibentuk ketika dipanaskan dan menjadi padat kembali ketika didinginkan. Kelebihan dari material thermoplastik yaitu dapat didaur ulang atau diproses kembali secara berulang-ulang sehingga lebih ramah lingkungan. Untuk material campuran (untuk membuat lintasan jalan raya misalnya) juga ada sebenarnya, namun masih dalam tahap pengembangan. Keterbatasan ini berlaku juga untuk pewarnaan produk. Apapun warna yang ada di gambar, produk yang tercetak nantinya hanya akan memiliki satu warna sesuai dengan material yang ada di dalam printernya. Sebab itu, ketika ingin mengaplikasikan warna yang beragam untuk satu produk, perlu dilakukan pengecatan secara manual menggunakan pilox atau pewarna lainnya.

 

Bagaimana Prosesnya?

Untuk menghasilkan 3D Printing, kamu harus paham dulu bagaimana cara membuat 3D modeling. Karena untuk membuat desainnya, tentu kamu harus memahami teknik 3D modeling.

Membuat desainnya menggunakan software khusus untuk model desain 3D (Auto CAD, dan softwareanimasi 3D) yang mendukung printernya, misalnya kamu mendesain gambar 3D robot atau untuk percobaan dengan menggunakan software desain 3D.

Kedua, setelah di desain, maka cetak menggunakan mesin printer khusus 3D dengan bahan-bahan yang disebutkan di atas. Proses mencetak pun dimulai, lamanya mencetak tergantung besar dan ukuran model.

Terakhir, adalah proses finishing. Langkah ini membutuhkan keterampilan dan materi khusus. Ketika objek pertama kali dicetak, seringkali tidak dapat langsung digunakan atau dikirim. Kenapa? Karena biasanya akan diampelas, dipernis atau dicat dulu. Bahan yang dipilih untuk proyek akan menentukan metode pencetakan mana yang paling cocok.

Nah, itu dia sekilas seputar teknologi 3D printing. Kalau dalam masa-masa kemunculan awalnya saja sudah sangat beragam fungsinya, bayangkan akan semenakjubkan apa ke depannya.

Review internet ofthings

Internet oft hing menjadi sebuah bidang penelitian tersendiri semenjak
berkembangnya teknolog internet dan media komunikasi lain, semakin berkembang
keperluan manusia tentang teknologi, maka semakin banyak penelitian yang akan
hadir,internet of things salah satu hasil pemikiranpara peneliti yang mengoptimasi
beberapa alat seperti media sensor,radio frequency identification(RFID),wireless sensor
network serta smart object lain yang memungkinkan manusia mudah berinteraksi
dengan semua perlatan yang terhubung dengan jaringan internet. Dalam tulisan ini
penulis memaparkan tentang sejarah internet of things, penerapan serta teknologi yang
digunakan, seperti penggunaan internet of things pada bidang medis, cloud computing
dan beberapa bidang keilmuan lain. Ada beberapa bahan referensi yang digunakan
sehingga penulis review ini bisa dilakukan, untuk memperkenalkan teknologi internet of
thing.